JAKARTA BARAT– Suasana di sekitar Mal Season City, Tambora, mendadak gempar pada Kamis (22/5/2025) siang. Belasan juru parkir liar tak berkutik saat 170 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat, TNI, dan Satpol PP menggulung mereka dalam razia besar-besaran.
Operasi spektakuler yang berlangsung dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025 ini digelar sebagai respons tegas atas deretan keluhan warga soal pungli dan aksi premanisme yang kian meresahkan.
“Mereka sering mematok harga semaunya. Kalau enggak mau bayar, bisa-bisa dimaki,” ungkap salah satu warga yang kerap berkunjung ke mal tersebut.
Dalam razia dramatis ini, sebanyak 11 jukir liar langsung diamankan karena kedapatan menarik tarif parkir jauh di atas ketentuan resmi dan bahkan memaksa pengendara untuk membayar.
“Ini bentuk respons cepat dari kami terhadap keresahan masyarakat. Tarif resmi parkir roda dua hanya Rp2.000, tapi mereka bisa minta Rp5.000 bahkan lebih, dengan gaya preman,” ujar Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP DR. Tri Suhartanto SH.MH.M.Si di lokasi kejadian.
Para jukir liar tersebut langsung digiring ke Polsek Tambora untuk didata dan diperiksa lebih lanjut. Aksi ini mendapat apresiasi dari warga net, yang selama ini merasa dibiarkan menghadapi ulah jukir liar sendirian.
Netizen langsung memadati kolom komentar:
“Baru kali ini serius banget razianya. Good job!”
“Jukir liar itu kadang lebih galak dari debt collector. Tangkap terus!”
“Semoga ga cuma musiman, harus konsisten nih!”
AKBP Tri juga mengingatkan masyarakat Jakarta Barat untuk tidak takut melapor jika melihat aksi pungli atau premanisme. Saluran laporan terbuka 24 jam lewat nomor 110 atau bisa datang langsung ke kantor polisi terdekat.
“Kami pastikan setiap laporan akan ditindaklanjuti maksimal dalam waktu 1×24 jam,” tegasnya.
Aksi tegas aparat ini bukan hanya jadi perbincangan warga Tambora, tapi juga viral di media sosial. Masyarakat berharap langkah seperti ini bisa dilakukan rutin, tak hanya di mal, tapi di semua titik rawan premanisme di ibu kota. (*)