JAKARTA – Polda Metro Jaya kembali menggelar patroli skala besar di sejumlah titik strategis Ibu Kota pada Kamis (11/9/2025) sore. Sebanyak 256 personel gabungan dari berbagai satuan dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Patroli dibagi dalam dua kelompok besar dengan rute berbeda. Kelompok pertama menyisir wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat. Rutenya dimulai dari Mako Polda Metro Jaya, melintasi Otista Raya (Kampung Melayu), Matraman, Pramuka, Pelabuhan, Gunung Sahari, Kramat Raya, lalu kembali ke Matraman sebelum berlanjut ke Manggarai, Tebet, Pancoran, dan berakhir di Mako Polda Metro Jaya.
Sementara itu, kelompok kedua menyisir Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan. Rutenya dimulai dari Mako Polda Metro Jaya menuju Fatmawati, Lebak Bulus, Pondok Indah, Arteri Permata Hijau, Tentara Pelajar, Palmerah, Tomang, Harmoni, Monas, hingga kembali ke Mako Polda Metro Jaya.
Personel yang diturunkan terdiri dari Satbrimobda, Ditlantas, Ditsamapta, Ditintelkam, Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditnarkoba, serta unsur masyarakat. Kehadiran gabungan pasukan ini diharapkan mampu memberikan rasa aman sekaligus efek gentar terhadap potensi pelaku kriminal.
Kasiaga 1 Biroops Polda Metro Jaya AKBP Dimas Prasetyo menegaskan, patroli skala besar merupakan langkah preventif untuk menjaga situasi tetap kondusif. “Pasca peristiwa terakhir, masyarakat meminta agar frekuensi patroli ditingkatkan. Sampai hari ini, patroli terus dilakukan secara intensif di titik padat aktivitas, daerah rawan kriminalitas, dan lokasi lain sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Dimas menambahkan, evaluasi rutin dilakukan setiap hari baik di tingkat Polda maupun Mabes Polri. Seluruh jajaran Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya juga melakukan patroli serupa. “Kami ingin memastikan situasi benar-benar pulih. Selama masyarakat membutuhkannya, patroli tidak akan berhenti,” tegasnya.
Ke depan, patroli akan lebih difokuskan pada kawasan permukiman, titik padat lalu lintas, dan lokasi rawan kriminalitas. Menurut Dimas, tujuan utama kegiatan ini sederhana: menghadirkan rasa aman bagi masyarakat.
Patroli skala besar ini juga menjadi bagian dari program Jaga Jakarta+ yang digagas Kapolda Metro Jaya. Program tersebut menekankan pencegahan tindak kejahatan, peningkatan kehadiran polisi di tengah masyarakat, serta penanganan cepat terhadap potensi gangguan kamtibmas. “Melalui Jaga Jakarta+, kami ingin polisi hadir bukan hanya saat masalah terjadi, tetapi juga sebagai penjaga yang menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” pungkas Dimas.