JAKARTA – Sebanyak 17 perwira tinggi (pati) Polri resmi mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dalam upacara yang digelar di Ruang Rapat Utama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025). Salah satunya adalah Winarto yang kini menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa kenaikan pangkat ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 54/Polri/Tahun 2025 tertanggal 2 Juli 2025. Ia menegaskan bahwa hal ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan integritas para perwira tinggi Polri.
“Kenaikan pangkat ini bukan hanya penghargaan struktural, tetapi juga bentuk kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih besar kepada para pati untuk terus memberikan pengabdian terbaik kepada institusi dan masyarakat,” ujar Trunoyudo.
Dalam daftar yang diumumkan, Komjen Winarto, yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri dan kini bertugas sebagai Inspektur Utama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), menjadi satu-satunya pati yang naik ke pangkat jenderal bintang tiga.
Selain itu, lima pati lainnya naik ke pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau bintang dua, di antaranya:
1. Irjen Arradina Zessa Devy (Pati Baintelkam Polri – penugasan di BIN)
2. Irjen Arif Rachman (Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan Kementerian ATR/BPN)
3. Irjen Wahyu Bintono Hari Bawono (Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum)
4. Irjen Edi Mardianto (Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa)
5. Irjen Dedy Kusuma Bakti
Sedangkan 11 perwira lainnya yang sebelumnya berpangkat Komisaris Besar (Kombes), kini resmi menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen), yaitu:
1. Brigjen Muhammad Nuh Al-Azhar
2. Brigjen Sri Bardiyati
3. Brigjen Ulung Sampurna Jaya
4. Brigjen Irwansyah
5. Brigjen Antonius Kiritin Kunto Darsono
6. Brigjen Mujiyono
7. Brigjen Harun Yuni Aprin
8. Brigjen Ihsan Amin
9. Brigjen Nurcholis
10. Brigjen A. Rahmat
11. Brigjen R. Ferry Indarmawan
Trunoyudo menyebut bahwa proses pembinaan karier dalam tubuh Polri akan terus dilakukan secara profesional dan berintegritas sebagai bagian dari transformasi menuju Polri yang Presisi.
“Kepemimpinan yang kuat, profesionalisme, dan semangat pengabdian adalah fondasi utama dalam pengembang
an karier di tubuh Polri,” tutup Trunoyudo.***