JAKARTA BARAT — Arus lalu lintas di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, mendadak lumpuh total, Sabtu (11/10) siang. Penyebabnya bukan banjir atau kecelakaan beruntun, melainkan tumpahan puluhan liter oli yang jatuh dari truk bak terbuka dan menyelimuti sebagian besar badan jalan.
Kemacetan pun mengular hingga tiga kilometer dari arah Kalideres menuju Grogol. Sejumlah pengendara bahkan terpaksa menepi karena jalan berubah licin seperti dilapisi es hitam.
“Jalannya benar-benar licin, motor saya hampir jatuh,” kata Dimas (32), salah satu pengendara yang melintas di lokasi kejadian.
Tali Lepas, Oli Tumpah
Peristiwa itu bermula ketika truk bermuatan kaleng oli melintas di ruas jalan utama tersebut sekitar pukul 12.30 WIB. Sang sopir, Nawawi, mengaku muatan telah diikat rapi. Namun, akibat kondisi jalan yang bergelombang, tali pengikat terlepas hingga kaleng oli terguling dan pecah.
“Sudah saya ikat kuat, tapi karena jalannya gojlek-gojlek, talinya lepas. Kalengnya jatuh dan olinya tumpah semua,” ujar Nawawi saat ditemui Radar Jakarta di lokasi.
Dari hasil pemeriksaan awal, sedikitnya 25 liter oli tumpah di badan jalan. Meski demikian, tidak ada laporan kendaraan tergelincir maupun korban luka.
Petugas Bertindak Cepat
Kekacauan lalu lintas tak berlangsung lama. Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat sektor Cengkareng segera dikerahkan. Dengan air bertekanan tinggi dan cairan kimia Aqueous Film-Forming Foam (AFFF), petugas menyemprot dan menyapu sisa oli agar permukaan aspal kembali aman.
“Pembersihan berlangsung sekitar 30 menit. Kami pastikan tidak ada lagi sisa oli yang berpotensi membahayakan pengendara,” ujar Komandan Regu Gulkarmat Cengkareng, Dwi Handoko.
Setelah proses pembersihan, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat melakukan pengaturan arus kendaraan dan memberi imbauan kepada pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas.
Simbol Lemahnya Pengawasan Muatan
Meski insiden ini tak menimbulkan korban, banyak pihak menilai peristiwa tersebut menggambarkan lemahnya pengawasan muatan kendaraan berat di jalur perkotaan. Truk dengan muatan cairan berisiko tinggi seharusnya dilengkapi sistem pengaman tambahan, bukan sekadar tali konvensional.
“Pengawasan di jalan-jalan utama seperti Daan Mogot harus ditingkatkan. Keselamatan pengguna jalan jauh lebih penting dari sekadar kecepatan distribusi barang,” ujar pengamat transportasi perkotaan, Yudi Pranata, kepada Radar Jakarta.
Lalu Lintas Kembali Normal
Sekitar pukul 13.15 WIB, arus kendaraan mulai lancar kembali. Petugas gabungan dari Polri dan Dinas Perhubungan DKI memastikan jalur dapat dilalui dengan aman.
“Kami imbau semua sopir truk agar memastikan muatan dikunci dan diikat kuat sebelum berangkat,” tegas Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Heru Santosa.
Kendati terbilang insiden ringan, tumpahan oli ini sempat membuat warga Jakarta Barat panik dan jengkel. “Baru saja macet karena proyek flyover, eh sekarang karena oli. Jakarta makin lengkap cobaan harinya,” keluh warga sekitar, Tina (28).***