Home / Berita Foto / Satlantas

Minggu, 12 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Daan Mogot Mendadak Licin Akibat Truk Tumpahkan Oli di Tengah Jalan

JAKARTA BARAT  — Arus lalu lintas di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, mendadak lumpuh total, Sabtu (11/10) siang. Penyebabnya bukan banjir atau kecelakaan beruntun, melainkan tumpahan puluhan liter oli yang jatuh dari truk bak terbuka dan menyelimuti sebagian besar badan jalan.

Kemacetan pun mengular hingga tiga kilometer dari arah Kalideres menuju Grogol. Sejumlah pengendara bahkan terpaksa menepi karena jalan berubah licin seperti dilapisi es hitam.

“Jalannya benar-benar licin, motor saya hampir jatuh,” kata Dimas (32), salah satu pengendara yang melintas di lokasi kejadian.

Tali Lepas, Oli Tumpah

Peristiwa itu bermula ketika truk bermuatan kaleng oli melintas di ruas jalan utama tersebut sekitar pukul 12.30 WIB. Sang sopir, Nawawi, mengaku muatan telah diikat rapi. Namun, akibat kondisi jalan yang bergelombang, tali pengikat terlepas hingga kaleng oli terguling dan pecah.

“Sudah saya ikat kuat, tapi karena jalannya gojlek-gojlek, talinya lepas. Kalengnya jatuh dan olinya tumpah semua,” ujar Nawawi saat ditemui Radar Jakarta di lokasi.

Baca Juga  Kapolri Tegaskan Hukuman Maksimal untuk Bandar Narkoba: Fokus Pemberantasan dari Hulu ke Hilir

Dari hasil pemeriksaan awal, sedikitnya 25 liter oli tumpah di badan jalan. Meski demikian, tidak ada laporan kendaraan tergelincir maupun korban luka.

Petugas Bertindak Cepat

Kekacauan lalu lintas tak berlangsung lama. Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat sektor Cengkareng segera dikerahkan. Dengan air bertekanan tinggi dan cairan kimia Aqueous Film-Forming Foam (AFFF), petugas menyemprot dan menyapu sisa oli agar permukaan aspal kembali aman.

“Pembersihan berlangsung sekitar 30 menit. Kami pastikan tidak ada lagi sisa oli yang berpotensi membahayakan pengendara,” ujar Komandan Regu Gulkarmat Cengkareng, Dwi Handoko.

Setelah proses pembersihan, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat melakukan pengaturan arus kendaraan dan memberi imbauan kepada pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas.

Simbol Lemahnya Pengawasan Muatan

Meski insiden ini tak menimbulkan korban, banyak pihak menilai peristiwa tersebut menggambarkan lemahnya pengawasan muatan kendaraan berat di jalur perkotaan. Truk dengan muatan cairan berisiko tinggi seharusnya dilengkapi sistem pengaman tambahan, bukan sekadar tali konvensional.

Baca Juga  Foto: Uji Kesamaptaan Jasmani Digelar untuk Jaga Kesiapan dan Kebugaran Personel Polres Metro Jakarta Barat

“Pengawasan di jalan-jalan utama seperti Daan Mogot harus ditingkatkan. Keselamatan pengguna jalan jauh lebih penting dari sekadar kecepatan distribusi barang,” ujar pengamat transportasi perkotaan, Yudi Pranata, kepada Radar Jakarta.

Lalu Lintas Kembali Normal

Sekitar pukul 13.15 WIB, arus kendaraan mulai lancar kembali. Petugas gabungan dari Polri dan Dinas Perhubungan DKI memastikan jalur dapat dilalui dengan aman.

“Kami imbau semua sopir truk agar memastikan muatan dikunci dan diikat kuat sebelum berangkat,” tegas Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Heru Santosa.

Kendati terbilang insiden ringan, tumpahan oli ini sempat membuat warga Jakarta Barat panik dan jengkel. “Baru saja macet karena proyek flyover, eh sekarang karena oli. Jakarta makin lengkap cobaan harinya,” keluh warga sekitar, Tina (28).***

Share :

Baca Juga

Satlantas

Kakorlantas Tinjau SPPG Serpong, Siap Perkuat Layanan Polri

Berita Foto

Buher Resmi Jabat Kabid Humas Polda Metro Jaya: Wajah Baru Polri yang Humanis dan Transparan

Berita Foto

Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar, 256 Personel Dikerahkan

Satlantas

Satlantas Jakbar Sigap Bantu Korban Kecelakaan di Simpang Tomang

Satlantas

Sindikat Curanmor Ditangkap Polantas Jakarta Barat, Satu Rekan Kabur

Mabes Polri

Kakorlantas Polri Pastikan Keamanan Jelang HUT ke-80 RI: Polantas Hadir dengan Senyum

Satlantas

Operasi Patuh Jaya 2025: Satlantas Jakbar Gencarkan Edukasi Humanis di Jalanan

Satlantas

Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2025 di Jakarta Barat: Satlantas Utamakan Edukasi dan Pendekatan Humanis