JAKARTA BARAT – Derai air mata masih membekas di wajah-wajah warga Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, yang baru saja kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran hebat yang melalap pabrik lilin dan puluhan rumah warga di Jalan Keutamaan Dalam, Kamis malam (5/6/2025).
Sebanyak 28 rumah hangus, 61 kepala keluarga terdampak, dan 178 jiwa kini terpaksa tinggal di lokasi pengungsian. Duka menyelimuti hari-hari mereka. Namun di tengah keputusasaan, secercah harapan hadir.
Pada Jumat (6/6/2025), bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1446 H, jajaran Polres Metro Jakarta Barat bersama Polsek Metro Tamansari datang menyapa para pengungsi di Lapangan Bulu Tangkis Cendrawasih, RT 05/03, Krukut. Bukan hanya menyapa, mereka membawa misi kemanusiaan.
“Ini bukan sekadar bantuan, ini adalah bentuk empati dan komitmen kami untuk selalu hadir di saat masyarakat paling membutuhkan,” ujar Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Riyanto, kepada Kompas.com, Sabtu (7/6/2025).
Tim Sie Dokkes Polres Metro Jakbar juga diterjunkan untuk memberi trauma healing, layanan kesehatan, dan distribusi vitamin bagi anak-anak dan lansia. Di tengah kepulan asap duka, anak-anak kembali tertawa kecil dalam sesi psikososial yang penuh empati.
Selain itu, bantuan logistik seperti beras, mi instan, biskuit, handuk, vitamin, dan kebutuhan pokok lainnya disalurkan langsung ke tenda-tenda pengungsian.
“Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri. Polri hadir, bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga merawat kemanusiaan,” tambah Riyanto.
Tak berhenti di situ, Polsek Tamansari telah berkoordinasi dengan unsur Tiga Pilar untuk mempercepat pembersihan puing-puing melalui gotong royong. Harapannya, warga bisa segera menata kembali hidup yang sempat terhenti oleh kobaran api.***