CENGKARENG — Ledakan tabung gas elpiji berukuran 12 kilogram mengguncang kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (15/10/2025) pagi. Peristiwa tersebut menyebabkan dua orang mengalami luka bakar serius dan dua rumah warga rusak berat.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Parman Gultom menjelaskan, insiden terjadi sekitar pukul 06.00 WIB di rumah milik L (73), seorang perempuan lanjut usia, di Perumahan Taman Palem Lestari, Blok A27 No.37, RT 13/16.
“Pemilik rumah mengalami luka bakar sekitar 70 persen. Seorang korban lainnya, W (47), yang merupakan tetangga korban, juga terkena dampak ledakan,” ujar Parman.
Menurut hasil pemeriksaan sementara, ledakan diduga berawal dari kebocoran regulator tabung gas. Gas yang bocor memenuhi ruang dapur dan meledak saat korban menyalakan kompor untuk memasak.
“Gas sudah tercium sejak pagi, namun ketika kompor dinyalakan langsung terjadi ledakan besar. Api menjalar cepat dan mengenai penghuni rumah,” jelas Parman.
Dahsyatnya ledakan membuat dua rumah warga hancur. Rekaman CCTV milik warga memperlihatkan detik-detik ledakan hebat yang disertai puing-puing beterbangan. Atap rumah berwarna merah muda tampak hancur total, sementara genting dan dinding berserakan hingga ke jalan.
Kapolsek Cengkareng Kompol Fernando Saharta Saragi membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, ada ledakan di wilayah Cengkareng. Dugaan awal berasal dari tabung gas elpiji 12 kilogram warna pink,” kata Fernando.
Kedua korban kini dirawat secara intensif di RS Ciputra akibat luka bakar serius yang mereka alami.
Sementara itu, Tim Inafis Polres Metro Jakarta Barat telah dikerahkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sisa tabung gas serta instalasi dapur di rumah korban.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan tabung gas elpiji, termasuk rutin memeriksa kondisi selang dan regulator yang sering menjadi sumber kebocoran. ***



















