PALMERAH – Ketegangan sempat terjadi di kawasan simpang Tomang, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (4/7/2025), saat seorang sopir TransJakarta terlibat percekcokan dengan pengemudi ojek online (ojol) di tengah kepadatan lalu lintas.
Insiden bermula ketika sopir bus TransJakarta rute 10H (Bundaran Senayan – Tanjung Priok) berselisih paham dengan seorang pengemudi ojol. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak pengemudi ojol berteriak dan menggedor badan bus. Beberapa saat kemudian, keduanya terlibat adu fisik setelah sopir TransJakarta keluar dari ruang kemudi.
Keributan tersebut sempat menyita perhatian warga dan pengguna jalan lainnya sebelum akhirnya dilerai oleh pengemudi ojol lain dan anggota Satuan Lalu Lintas Jakarta Barat yang tengah berjaga di lokasi.
Kapolsek Palmerah Kompol Dr. Eko Adi Setiawan membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa sopir TransJakarta berinisial JN telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Palmerah pada Senin (7/7/2025). Dalam waktu singkat, petugas berhasil mengamankan pelaku pemukulan yang diketahui berinisial NS, seorang pengemudi ojol.
“Setelah kami lakukan mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan,” ujar Eko saat dikonfirmasi pada Selasa (8/7/2025).
Menurutnya, pendekatan restoratif justice menjadi pilihan agar permasalahan tidak berlarut. Kedua pihak telah menandatangani surat pernyataan damai dan sepakat untuk tidak saling menuntut.
Eko mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap mengedepankan etika berlalu lintas dan mengendalikan emosi demi menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama di jalan raya.***



















