Berita Terkini
Geger! WN Israel Punya KTP Indonesia, Kemendagri: Pasti PalsuDua Begal Bersenjata Api di Tambora Babak Belur Dihajar MassaAyu Ting Ting Tampil Bak Dewi Modern, Songket Bali Hitam Emasnya Jadi Sorotan PublikChairul Tanjung Sujud Maaf di Lirboyo: Trans7 Resmi Tutup XPose UncensoredSanggar Tari Ayodya Pala Pecahkan Rekor MURI Lewat 1.117 Penari Serentak di Depok


Dua Begal Bersenjata Api di Tambora Babak Belur Dihajar Massa

Oktober 26, 2025

Jakarta Barat, RadarJakarta.id – Aksi nekat dua pelaku pencurian sepeda motor di kawasan Tambora, Jakarta Barat, berakhir tragis. Kedua pelaku, berinisial D dan R, babak belur setelah menjadi bulan-bulanan warga usai aksinya dipergoki di Jalan Terate Raya, Kelurahan Jembatan Lima, pada Kamis malam (23/10/2025).
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, AKP Sudrajat Djumantara, peristiwa bermula ketika warga memergoki kedua pelaku sedang berusaha membawa kabur sepeda motor milik seorang warga.
“Saat beraksi, salah satu pelaku menggunakan senjata api rakitan jenis revolver. Karena panik, pelaku sempat menembakkan senjata tersebut hingga mengenai seorang warga,” ujar AKP Sudrajat, Sabtu (25/10/2025).
Ledakan tembakan itu memicu kemarahan warga sekitar. Massa pun berhamburan mengejar kedua pelaku hingga berhasil ditangkap dan langsung dihajar tanpa ampun. Akibat amukan massa, keduanya mengalami luka serius di bagian kepala dan wajah.
“Kedua pelaku kini sudah kami rujuk ke RS Polri Kramat Jati. Satu pelaku menjalani operasi kepala, sementara satu lainnya operasi rahang. Kondisi mereka belum memungkinkan untuk dimintai keterangan,” tambahnya.
Sementara korban yang terkena peluru telah mendapatkan perawatan medis dan kini diperbolehkan pulang meski masih dalam masa pemulihan.
Polisi menduga senjata yang digunakan merupakan senjata api rakitan, namun kepastiannya masih menunggu hasil uji balistik dari tim forensik.
“Hasil pemeriksaan akan kami sampaikan setelah proses rampung. Saat diamankan, kondisi kedua pelaku sudah dalam keadaan luka berat akibat amukan warga,” tutup AKP Sudrajat.***



















