Home / Reskrim

Minggu, 12 Oktober 2025 - 16:28 WIB

Ibu dan Bayi Tewas di Mushala Terminal Kalideres Gegerkan Warga

JAKARTA BARAT – Suasana Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mendadak gempar pada Kamis siang (9/10/2025). Seorang wanita berinisial H (38) ditemukan tewas bersama bayi laki-laki yang baru dilahirkannya di dalam mushala terminal. Peristiwa memilukan ini menyisakan duka sekaligus ironi bagi kehidupan sosial di jantung ibu kota.

Melahirkan Seorang Diri di Toilet Terminal

Berdasarkan hasil penyelidikan awal kepolisian, korban diketahui bekerja sebagai tukang pijat bagi para sopir bus di kawasan terminal. Siang itu, H diduga mengalami kontraksi dan melahirkan seorang diri di toilet umum terminal, tanpa bantuan medis maupun orang sekitar.

“Korban sempat terlihat menuju kamar mandi mushala. Tak lama kemudian, ia keluar sambil membawa keranjang sampah dan masuk ke dalam mushala,” ungkap AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, Jumat (10/10/2025).

Beberapa saksi melihat korban berjalan lemah dengan pakaian berlumuran darah. Sesaat setelah itu, korban ditemukan tergeletak tak berdaya di dalam mushala oleh warga yang hendak salat.

Ditemukan Bersimbah Darah di Musala

“Saksi masuk ke dalam mushala dan melihat korban bersimbah darah di bagian kaki. Diduga korban meninggal dunia karena kehabisan darah usai melahirkan,” ujar Reonald.

Baca Juga  Polisi Gerebek Sarang Sabu di Jelambar, Dua Pengedar Dibekuk Saat Operasi Nila Jaya 2025

Petugas Dishub Terminal Kalideres yang menerima laporan segera berkoordinasi dengan Polsek Kalideres dan Puskesmas setempat. Namun, nyawa korban dan bayinya tak dapat diselamatkan.

Pantauan di lokasi pada Sabtu (11/10/2025), garis polisi masih membentang di sekitar musala berukuran 2×3 meter itu. Mushala tampak tertutup rapat, sementara sejumlah sopir bus masih berdatangan untuk melihat tempat kejadian yang kini menjadi perhatian publik.

“Kejadian siang kemarin, banyak darah di dalam. Langsung geger semua,” kata salah satu sopir yang enggan disebut namanya.

Korban Dikenal Sebagai Tukang Urut Sopir

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, mengatakan korban dikenal baik oleh para sopir. “Ibu ini tukang urut sopir-sopir di terminal. Orang-orang sudah biasa lihat dia di sini,” ucap Revi.
Menurutnya, korban bukan warga sekitar dan kerap bermalam di area terminal atau di bagasi kendaraan para sopir.

Beberapa warga menuturkan, sebelum melahirkan korban sempat meminta teh hangat. Ada yang menyarankan agar ia pergi ke bidan atau rumah sakit, namun korban menolak.
“Sempat disuruh ke puskesmas, tapi dia enggak mau. Akhirnya dia melahirkan sendiri dan meninggal karena pendarahan,” ujar seorang penjaga toilet dengan nada menyesal.

Baca Juga  Kapolsek Palmerah Anugerahkan Penghargaan untuk 8 Warga Mitra Polisi

Bayi Ditemukan di Dalam Keranjang Sampah

Kepanikan warga semakin menjadi ketika bayi yang dilahirkan tidak tampak di sekitar tubuh korban. Setelah dilakukan pencarian, bayi tersebut ditemukan di dalam keranjang sampah di depan mushala, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Mereka cari-cari bayinya, ternyata di keranjang sampah depan mushala,” kata salah satu saksi di lokasi.

Polisi kemudian mengevakuasi jenazah ibu dan bayi ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum dan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Potret Buram Sistem Sosial Kota

Tragedi ini membuka luka sosial tentang kehidupan kaum marjinal di ibu kota. Di tengah gemerlap Jakarta, masih ada warga yang harus berjuang melahirkan sendirian di ruang publik tanpa bantuan medis.***

Share :

Baca Juga

Reskrim

Pelajar Nekat Lompat ke Kali, Tewas Usai Tawuran di Cengkareng 

Reskrim

Polisi Tangkap Pelajar Pelaku Pembacokan di Grogol

Reskrim

Polres Jakpus Gagalkan 12 Kg Sabu dalam Truk Buah Jeruk

Reskrim

Pria Tewas di Kontrakan Kembangan, Polisi Bergerak Cepat

Reskrim

Polsek Grogol Petamburan Ringkus Pelaku Utama Tawuran Pelajar Tomang, Korban Alami Luka Bacok di Kepala

Reskrim

Kasus Pembuangan Bayi di Jakarta Barat Terungkap, Pasangan Muda Ditangkap

Reskrim

Modus Sewa Kos, Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor di Kebon Jeruk

Reskrim

Polres Metro Jakarta Barat Bongkar Situs Judi Online, Dua Pemuda Raup Rp100 Juta dalam Tiga Bulan